Metallica - Black Album (1991)
Preview and Information
Genre: Heavy Metal
Label: Elektra
Playing time: 62:40
Tracklist:
01. Enter Sandman
02. Sad But True
03. Holier Than Thou
04. The Unforgiven
05. Wherever I May Roam
06. Don’t Tread On Me
07. Through The Never
08. Nothing Else Matters
09. Of Wolf And Man
10. The God That Failed
11. My Friend Of Misery
12. The Struggle Within
Bagi banyak orang, inilah album yang paling dikenal, apalagi album ini banyak mencetak hits semacam 'Enter Sandman', 'Sad But True', 'The Unforgiven', 'Whenever I May Roam', 'Nothing Else Matters', 'Of Wolf And Man', dan 'My Friend Of Misery'. Semuanya berkat campur tangan Bob Rock yang jadi produser album ini, secara pasti diketahui, Bob Rock-lah yang telah membawa nama Guns N Roses menjadi besar, begitu juga Bon Jovi, Montley Crue, Mr. Big, dan juga band-band lain. Lewat tangan dinginnya, musik metal mampu bersaing dengan musik Pop dan Rock.
Album ini, berisikan kreatifitas Metallica yang sangat terkesan 'dewasa' dan 'bijak'. Barisan lagu di album ini bertempo sedikit lebih lambat dibanding album-album sebelumnya, tapi memiliki tingkat improvisasi dan skill yang tinggi. Beberapa lagu dimainkan di tuning Drop D, yang sangat jarang dimainkan oleh band lain pada masa itu. Selain itu, lagu yang bertema ballad malah menjadi daya tarik tersendiri; sebut saja 'Nothing Else Matters' yang jadi langganan diputar di beberapa radio, juga 'The Unforgiven' yang sampai berseri menjadi 3 di album 'Death Magnetic'. Semua lagu memiliki kisah tersendiri, mulai dari ajaran berdoa sebelum tidur dalam 'Enter Sandman', hingga persahabatan sejati dalam 'My Friend Of Misery'. Kebanyakan fans malah beranggapan, bahwa sebagian besar lagu ini didedikasikan untuk Cliff Burton, mantan Bassis mereka yang memang sangat berpengaruh dalam perkembangan Metallica era 'Kill 'Em all' hingga 'Master Of Puppets'. Di album ini banyak sekali lick-lick melodius Kirk Hammet, entah bertempo cepat atau lambat, yang sangat easy-listening, bahkan menjadi acuan dari banyak shredder masa kini.
Ada banyak instrumen tambahan yang ditampilkan di beberapa lagu, seperti penggunaan Gong dan sitar di lagu 'Whenever I May Roam'. Sayangnya, di album ini tidak ada track instrumental yang selalu menjadi ciri khas Metallica, mungkin karena ribet ya bikin komposisi tanpa syair...kekeke
Apapun kenyataannya, album ini tetap layak dikoleksi, apalagi jika anda memang seorang Metal Militia. Hail!!
Label: Elektra
Playing time: 62:40
Tracklist:
01. Enter Sandman
02. Sad But True
03. Holier Than Thou
04. The Unforgiven
05. Wherever I May Roam
06. Don’t Tread On Me
07. Through The Never
08. Nothing Else Matters
09. Of Wolf And Man
10. The God That Failed
11. My Friend Of Misery
12. The Struggle Within
Bagi banyak orang, inilah album yang paling dikenal, apalagi album ini banyak mencetak hits semacam 'Enter Sandman', 'Sad But True', 'The Unforgiven', 'Whenever I May Roam', 'Nothing Else Matters', 'Of Wolf And Man', dan 'My Friend Of Misery'. Semuanya berkat campur tangan Bob Rock yang jadi produser album ini, secara pasti diketahui, Bob Rock-lah yang telah membawa nama Guns N Roses menjadi besar, begitu juga Bon Jovi, Montley Crue, Mr. Big, dan juga band-band lain. Lewat tangan dinginnya, musik metal mampu bersaing dengan musik Pop dan Rock.
Album ini, berisikan kreatifitas Metallica yang sangat terkesan 'dewasa' dan 'bijak'. Barisan lagu di album ini bertempo sedikit lebih lambat dibanding album-album sebelumnya, tapi memiliki tingkat improvisasi dan skill yang tinggi. Beberapa lagu dimainkan di tuning Drop D, yang sangat jarang dimainkan oleh band lain pada masa itu. Selain itu, lagu yang bertema ballad malah menjadi daya tarik tersendiri; sebut saja 'Nothing Else Matters' yang jadi langganan diputar di beberapa radio, juga 'The Unforgiven' yang sampai berseri menjadi 3 di album 'Death Magnetic'. Semua lagu memiliki kisah tersendiri, mulai dari ajaran berdoa sebelum tidur dalam 'Enter Sandman', hingga persahabatan sejati dalam 'My Friend Of Misery'. Kebanyakan fans malah beranggapan, bahwa sebagian besar lagu ini didedikasikan untuk Cliff Burton, mantan Bassis mereka yang memang sangat berpengaruh dalam perkembangan Metallica era 'Kill 'Em all' hingga 'Master Of Puppets'. Di album ini banyak sekali lick-lick melodius Kirk Hammet, entah bertempo cepat atau lambat, yang sangat easy-listening, bahkan menjadi acuan dari banyak shredder masa kini.
Ada banyak instrumen tambahan yang ditampilkan di beberapa lagu, seperti penggunaan Gong dan sitar di lagu 'Whenever I May Roam'. Sayangnya, di album ini tidak ada track instrumental yang selalu menjadi ciri khas Metallica, mungkin karena ribet ya bikin komposisi tanpa syair...kekeke
Apapun kenyataannya, album ini tetap layak dikoleksi, apalagi jika anda memang seorang Metal Militia. Hail!!
Show
0 Comments
prev
next